10 Contoh Rezim Internasional
1. Global
nuclear regulatory regime “International Atomic Energy Agency” merupakan sebuah
organisasi internasional yang bertujuan untuk mempromosikan penggunaan energi
nuklir secara damai, dan untuk menghambat penggunaannya untuk tujuan militer,
termasuk senjata nuklir.[1]
2. International
Civil Aviation Organization (ICAO) merupakan sebuah organisasi lembaga PBB yang
didedikasikan mengenai transportasi udara internasional yang aman dan efisien
di setiap Negara.[2]
3. International
Court of the Justice (ICJ) merupakan organ peradilan utama Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB).[3]
4. International
Monetary Fund (IMF) merupakan organisasi internasional bertujuan mempromosikan
pemeliharaan ekonomi global agar selalu sehat.[4]
5. World
Trade Organization (WTO) merupakan organisasi perdagangan dunia yang berperan dalam
mempromosikan serta memperkuat diterapkannya aturan dan hukum perdagangan internasional
yang sudah disepakati.[5]
6. Kimberley
process certification scheme (KPCS) merupakan salah satu bentuk rezim
internasional yang mengatur masalah perdagangan berlian untuk mencegah
terjadinnya konflik berlian. Berlian menjadi sumber pendanaan konflik perang
saudara di berbagai negara khusunya Afrika. Namun, rezim KPCS tidak efektif
dalam menyelesaikan konflik berlian.[6]
7. Protokol
Kyoto merupakan sebuah perjanjian internasional yang dimaksudkan untuk
menurunkan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh industri dunia, yang harus
dicapai pada tahun 2012.[7]
8. United
Nation on The Law of The Sea (UNCLOS) merupakan perjanjian internasional yang
dihasilkan dari Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut yang
ketiga (UNCLOS III) yang berlangsung dari tahun 1973 sampai dengan tahun 1982.
Konvensi Hukum Laut ini mendefinisikan hak dan tanggung jawab negara dalam
penggunaan lautan di dunia serta menetapkan pedoman untuk bisnis, lingkungan,
dan pengelolaan sumber daya alam laut.[8]
9. United
Nation Framework Concention on Global Climate Change (UNFCCC) merupakan sebuah
kesepakatan internasional yang bertujuan untuk menstabilisasi konsentrasi gas
rumah kaca yang memicu pemanasan global.[9]
10. Nuclear
Non-Proliferation Treaty merupakan suatu perjanjian yang ditandatangi pada 1
Juli 1968 yang membatasi kepemilikan senjata nuklir.[10]
[1] https://www.translate.com/english/badan-energi-atom-internasional-iaea-adalah-sebuah-organisasi-internasional-yang-bertujuan-untuk-m/39907233
[2] https://www.britannica.com/topic/International-Civil-Aviation-Organization
[3] http://www.icj-cij.org/court/index.php?p1=1
[5] http://tatangsma.com/2015/08/apa-pengertian-wto-dan-sebutkan-tujuannya.html
[6] https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjY8IaF9fDPAhUJSI8KHVOQD04QFggmMAE&url=http%3A%2F%2Frepository.upnyk.ac.id%2F6901%2F1%2FRezim_internasional_merupakan_bentuk_kerjasama_internasional_yang.pdf&usg=AFQjCNEBnHTnkdNFbrsBMJB_uCQTtS_t-g&sig2=m4v1p9Z7pAaiAkLZaqKrtw
[7] http://www.amazine.co/24496/apa-itu-protokol-kyoto-fakta-sejarah-informasi-lainnya/
[8] https://id.wikipedia.org/wiki/Konvensi_Perserikatan_Bangsa-Bangsa_tentang_Hukum_Laut
[9] http://www.greenpeace.org/seasia/id/blog/unfccc-101/blog/37307/
[10] https://id.wikipedia.org/wiki/Perjanjian_Nonproliferasi_Nuklir