Rangkuman Buku Aristoteles "La Politica"

            Manusia adalah makhluk politis atau makhluk yang bermasyarakat. Ada ragam hubungan manusia dengan manusia lain, misalnya hubungan antara pria dengan wanita, hubungan antara penguasa dengan budak. Manusia juga merupakan makhluk yang tidak bisa hidup sendirian. Maka dari itu manusia membutuhkan orang lain dan hidup bermasyarakat. Tujuan manusia hidup bermasyarakat adalah untuk membuat ruang hidup yang lebih baik. Tetapi pada dasarnya, manusia itu semuanya setara, hanya jabatan atau kedudukan yang membedakannya di status sosial.  Menurut Aristoteles, perbudakan merupakan sistem sosial yang terjadi secara alamiah dan tidak bisa dihindarkan.

            Setiap manusia memiliki tanggung jawab dan visi yang jelas untuk melakukan hidup bersama di lingkungan masyarakat. Setiap masyarakat adalah sebuah keluarga. Keluarga dalam masyarakat ialah suatu kelompok sosial terkecil terdiri dari pria, wanita, anak-anak, dan budak. Mereka tidak hanya bagian dari masyarakat, tetapi mereka termasuk dalam bagian dasar dari seluruh sistem ekonomi. Dari sanalah berkembang menjadi desa, kota, dan Negara. Sebuah Negara harus lah cukup besar tetapi tidak terlalu besar karena sehingga bisa melindungi dan memenuhi kebutuhan warga nya, dan juga warga mampu mengaturnya lebih baik. Salah satunya dalam mengatur masyarakat. Di kehidupan masyarakatlah, orang-orang mampu menjalankan kehidupan yang bermutu.

            Dengan adanya Negara dan masyarakat merupakan kodarat alamiah manusia. Maksudnya, manusia juga tidak bisa menghindarinya. Karena di dalam bermasyarakatlah, manusia menemukan keadilan yang sejati. Di dalam Negara, yang terjadi ialah hubungan antar manusia yang bersifat bebas dan setara. Dan juga, warga yang berada dalam suatu Negara memiliki hak dan kewajiban dalam politik dan tata pemerintahan.

            Menurut Aristoteles, ada 6 bentuk pemerintahan:

1.      Monarki adalah bentuk pemerintahan yang dipimpin oleh satu orang, namun demi kesejahteraan bersama.

2.      Tirani adalah jika satu orang itu memerintah dengan sewenang-wenang demi kepentingan pribadinya.

3.      Aristokrasi adalah Jika sebuah negara diperintah oleh beberapa orang, namun demi kepentingan semua orang.

4.      Oligarki adalah jika beberapa orang itu hanya memerintah untuk kepentingan mereka semata

5.      Demokrasi adalah pemerintahan oleh mayoritas orang miskin dengan mengorbankan kepentingan orang-orang kaya dan berkeutamaan.

6.      Politi adalah dimana rakyat miskin dan kaya bekerja sama secara aktif di dalam politik, guna mewujudkan kesejahteraan bersama.

Aristoteles berpijak pada pengamatannya pada perkembangan politik di dalam sejarah peradaban manusia. Peradaban manusia tidak bergerak maju semakin baik, tetapi melingkar. Ia perlu untuk mundur dulu untuk kemudian maju lagi. Hal yang sama terjadi dengan politik dan berbagai bentuk-bentuk negara lainnya.